Sejarah Kyokushin Di Indonesia

Posted by Syauqi Sunday, September 29, 2013 2 comments
Oss!

Kyokushin Pemula - Sejarah Kyokushin Di Indonesia

Besarnya suatu organisasi, tidak lepas dari jasa-jasa para pendiri dan pengembangnya. Sama halnya dengan Kyokushin di Indonesia. Kyokushin di Indonesia saat ini telah tersebar menjadi 8 aliran, dan tersebar luas di seluruh pelosok negeri. Tentunya hal ini tidak terlepas dari jasa orang-orang yang membawa Kyokushin dari Jepang masuk ke Indonesia. Bagaimanakah awal mula sejarah pertumbuhan Kyokushin di Indonesia? Kisah ini sangatlah panjang, tapi penulis berusaha menyampaikan dengan redaksi sesingkat dan sebaik mungkin. Berikut ini ulasannya.

Shihan Nardi T. Nirwanto S.A. Pembawa Kyokushin Karate Ke Indonesia

1. Awal Mula keinginan Shihan Nardi T. Nirwanto S.A.
Kisah ini dimulai di sebuah kota kecil di kecamatan Batu, Malang, Jawa Timur. Seorang pemuda dengan semangat yang gigih, tumbuh besar di sana. Beliau adalah Shihan Nardi T. Nirwanto S.A. Beliau semenjak kecil memang sangat gemar berolah-raga, mulai dari renang, sepak bola, bulu tangkis, dan khususnya body building. Hal ini tak lepas dari ayahnya yang juga mempunyai hobi serupa.
Ketika menginjak masa SMA di tahun 1957, Beliau mulai tertarik akan dunia seni beladiri. Saat itu beliau membaca salah satu majalah yang mengisahkan tentang kisah luar biasa dari Grand Karate Master Masutatsu Oyama yang sudah membuka dojo dan memiliki beberapa ratus anggota. Hal ini menarik hatinya karena Kyokushin mampu mengangkat nama karate untuk bangkit kembali, terutama di dunia Barat yang merupakan titik strategis untuk mengubah sesuatu menjadi mendunia.
Setelah perang dunia II, kepopuleran karate mulai digeser oleh Judo dan karate sendiri menjadi seakan-akan dikebiri oleh peraturan yang memperlunak karate sehingga menjadi sebatas olahraga dan tarian belaka. Namun, Masutatsu Oyama berhasil mengangkat kembali citra itu ke permukaan.


Founding Father dari Karate Full Body Contact System, Grand Master Masutatsu Oyama

2. Korespondensi dengan Masutatsu Oyama
Hubungan baik antara Shihan Nardi dengan Masutatsu Oyama ini berkat pertolongan Bapak Mas Agung yang baik hati, beliau adalah pemilik dari Toko Buku Gunung Agung yang saat itu menjadi toko buku terbaik yang terletak di wilayah Kwitang, jakarta Pusat. Bapak Mas Agung sering ke Jepang dalam rangka bisnis dan mencarikan alamat Masutatsu Oyama dan membantu hubungan korespondensi antara Shihan Nardi dengan Masutatsu Oyama. Bapak Mas Agung juga memberikan banyak sekali buku-buku mengenai Karate. Shihan Nardi muda pun sangat senang dan semakin bersemangat dalam mempelajari Karate.

3. Memperoleh Dan I
Mondar mandir Jakarta Surabaya tersebut dilakukan Shihan Nardi semenjak tahun 1959, dan kegiatan itu mempertemukannya dengan Yoshida Sensei dan segera menjadi teman sekaligus memberinya banyak petunjuk dalam dan landasan kuat dalam berlatih Karate. Setelah 3 tahun berlatih karate beserta falsafah hidupnya, maka pada awal tahun 1967 Shihan Nardi diberi gelar Dan I dengan penilaian dan kelayakan dari Yoshida Sensei.
Walaupun banyak olahraga dipraktekkan, tapi beliau jatuh hati pada karate ini. Salah satu sebabnya adalah falsafah hidup yang dengan kuat melandasi karate, yaitu Bushido atau Jalan Samurai. Falsafah ini pula yang membuat bangsa Jepang cepat kembali berdiri setelah kehancuran pada Perang Dunia II. Intisari Bushido sangat sesuai dengan jiwa muda dan idealisme Nardi, yaitu Mentalitas, Semangat, pengabdian, Loyalitas yang tidak membabi buta, Percaya diri sebagai modal untuk maju, Perkasa tapi rendah hati, Kehormatan Pribadi.

4. Masa-masa sulit Indonesia menerpa
Shihan Nardi lahir pada 1939. Saat itu beliau merasakan penjajahan Jepang yang begitu kejamnya, ditambah masa penjajahan oleh Belanda yang membuat kondisi Indonesia menjadi sangat kacau. Saat itu seluruh penduduk Karang Ploso terkena politik Bumi Hangus, yaitu membakar habis semua fasilitas-fasilitas agar tidak bisa dimanfaatkan oleh pihak musuh. Maka di tahun 1947, Shihan Nardi beserta seluruh penduduk keturunan pindah ke Batu, Malang.

5. Kelahiran Perguruan
Pada Tanggal 7 Mei 1967, Shihan Nardi menetapkan tanggal tersebut sebagai tanggal berdirinya perguruan. Dengan satu murid yang pertama dimilikinya, yaitu Hendro Wibowo, yang dengan sikap dan ketekunannya yang luar biasa, bersedia dan mampu menerima latihan yang begitu beratnya. Hal ini membangkitkan semangat Shihan Nardi bahwa masih ada remaja yang dengan semenuh hati bersedia mengikuti instruksinya dalam berlatih dasar-dasar karate. Hal ini membuat Shihan Nardi semakin percaya diri dan mempersiapkan diri lahir batin untuk menyebar luaskan Karate ini.
Pada tanggal tersebut, bergabung dua orang lagi yaitu Dwianto Setyawan dan St. Suprijadi, adik kandungnya sendiri. Pada hari inilah dimulai latihan terjadwal yang pertama, dan dua bulan kemudian, barulah Shihan Nardi membuka kelas latihan unuk umum. Diluar dugaan, hingga akhir tahun anggota perguruan sudah mencapai 150 orang. Saat itu latihan terdiri dari tiga gelombang, yaitu senin s/d kamis, selasa s/d jum’at, dan rabu s/d sabtu. Semuanya dimulai pukul 16:00 sampai 19:00. Para anggota perguruan sangat antusian dan bersungguh-sungguh dalam Latihan. Perguruan ini kemudian diberi nama “PEMBINAAN MENTAL KARATE – GO NO SEN”.

6. Halangan Bertubi-tubi Dalam Perjalanan ke Honbu, Tokyo
Pada tahun 1970, penyebaran perguruan sudah mencapai Malang. Dan semakin berkembang. Hal ini membuat Shihan Nardi semakin ingin untuk bisa lebih memperdalam kyokushin pada Special Black Belt Course For Instructors di Kyokushinkai-Kan International Karate Organization Tokyo sesuai dengan harapan dan saran Masutatsu Oyama, tapi terhalang oleh pembiayaan yang besar.
Namun, ketika Hendro Wibowo, murid pertamanya akan melanjutkan perjalanan ke Jerman Barat, Hendro memberikan bantuan tabungan dari kantongnya sendiri untuk Shihan Nardi, ayah dan pamannya juga  ikut membantu. Tapi uang itu tidak cukup untuk mencapai jepang, namun Shihan Nardi memberanikan dirinya untuk berangkat bersama Hendro Wibowo ke Singapura untuk menemui perwakilan Tokyo Honbu di Asia Tenggara, yaitu Peter Chong dengan janji bahwa ketika Hendro Wibowo akan ke Jerman Barat, akan terkumpul dana cukup untuk Shihan Nardi berangkat ke Jepang.
Namun ketika kiriman uang dari Indonesia sudah sampai, Shihan Nardi menyadari uang itu hanya cukup untuk tiket sekali jalan. Hal ini ternyata membuahkan masalah administrasi karena saat itu di Jepang, peraturan sudah sedemiian ketat. Jepang tidak mau menanggung beban bagi para pelajar, dimana ada kemungkinan harus dikembalikan ke Tanah Air dan tidak ada dana untuk kepulangannya. Sekali lagi, Shihan nardi menemui halangan.
Peter Chong pun seakan tidak perduli dan tidak ingin membantu kesulitan Shihan Nardi. Peter Chong malah menawarkan posisi asisten dan akan memberikan share untuk Shihan Nardi. Tapi Shihan nardi menolak secara halus. Belakangan Shihan Nardi tahu dari asesten yang bersimpatik terhadapnya bahwa alasan Peter Chong tidak ingin membantu adalah jika Shihan Nardi berhasil mengembangkan kyokushin di Indonesia, maka akan menggeser posisinya.

7. Jalan Keluar melalui Mr. Wong
Setelah dua bulan menunggu dalam ketidak pastian, Shihan Nardi merasa tidak karuan, putus asa, dan mulai khawatir akan rencananya. Pilihannya adalah kembali ke tanah air dengan tangan hampa dan mengecewakan seluruh warganya, atau terus berusaha. Shihan Nardi pun memilih pilihan kedua.
Dengan segala keputusasaan, Shihan Nardi mencoba usaha lainnya. Sebelum Kantor Kedutaan Jepang dibuka, Shihan Nardi sudah menunggu di pintu masuk.Saat kantor tersebut dibuka, beliau berusaha untuk bertemu dengan Mr. Wong (Mr. Oey), yaitu seorang berkewarganegaraan Singapura yang bertugas di Kedutaan Besar Jepang di Singapura. Hasilnya, Shihan Nardi selalu ditolak, tapi dia tidak menyerah.
Namun, suatu hari keajaiban terjadi. Di hari ke sekian Shihan Nardi Mencoba, seorang pegawai imigrasi langsung memanggil dia dan mempertemukannya langsung dengan Mr. Wong. Tanya jawab pun terjadi dan setelah Mr. Wong puas bertanya, beliau memberi laporan ke bagian Duta Besar Jepang di Singapura. Tak lama kemudian beliau masuk dengan muka berseri-seri dan menjelaskan bahwa Shihan Nardi diberi ijin tinggal dengan segala kekurangannya selama 6 bulan di Jepang, dan diperpanjang apabila diperlukan. Tak henti-hentinya Shihan Nardi bersyukur atas keajaiban di hari itu.


Masutatsu Oyama (kanan) dengan Shihan Nardi (kiri) di Honbu Dojo, Tokyo

8. Intensitas Latihan di Honbu Dojo
Shihan Nardi datang ke Tokyo memang tidak sebagai murid biasa, oleh karena itu ketika rekan-rekan lain berlatih rata-rata dua kali seminggu, beliau harus berlatih sepanjang minggu, sehari tiga kali, yaitu jam 10:00 – 12:30, jam 15:00 – 17:30 dan jam 19:00 – 21:30 dengan jiyu kumite (perkelahian bebas, satu lawan satu) yang jumlahnya tidak kurang dari 6-8 kali dalam seminggu. Belum lagi setiap hari selalu ada kumite bergantian, bergeser-geser bergantian sehingga setiap orang bertemu dengan yang lainnya.
Latihan yang ekstra keras ini membuat berat badan Shihan Nardi turun drastis dari 93 Kg menjadi 72 Kg dalam 3 bulan sehingga semua celananya perlu dilipat pinggangnya. Hal ini karena jumlah latihan yang berat dan jika ditotal, ada 90 kali latihan dalam sebulan. Perbandingannya satu banding 10 dengan murid lain. Belum lagi jiyu kumite yang meninggalkan bekas luka terutama di bagian sune (tulang kering) yang harus dipakai kumite lagi terus menerus.

9. Home Sick
Shihan Nardi melihat sendiri banyak sekali karateka yang tiba-tiba menghilang karena tidak tahan dengan kerasnya latihan yang diberikan. Banyak dari mereka pergi tanpa pamit karena malu.
Shihan Nardi selalu bersungguh-sungguh dalam latihan dan kumite, dan hasil latihan yang keras itu tampak pada Shihan Nardi. Beliau belum pernah jatuh atau mengatakan maitta (menyerah) kepada karateka lain, bahkan hingga ujian menjelang kepulangannya ke Indonesia. Beliau juga dikenal sebagai orang yang ramah di luar jam latihan. Banyak yang mengajaknya untuk bersantai tapi terpaksa ditolaknya karena kondisi badan yang capek dan harus menyiapkan untuk sesi latihan berikutnya.
Hal-hal yang menguatkan Shihan Nardi untuk terus maju adalah orang-orang di Indonesia, bagaimana Shihan tidak mau mengecewakan mereka semua.  Beliau sering sekali dilanda home sick dan susah tidur karenanya.

10. Diraihnya Special Black Belt Course For Instructors
Atas dasar ketekunan, semangat, tahan uji dan kesungguhan Nardi berlatih di Honbu, maka secara pribadi dan organisasi, Masutatsu Oyama memberikan Piagam Penghargaan Khusus sesaat sebelum kembali ke Indonesia. Hal ini sekaligus memantapkan tingkatan Shihan Nardi yang didapat dari Yoshida Sensei menjadi Dan I dari Tokyo sebagai hasil mengikuti Special Black Belt Course For Instructors.
Pada akhir tahun 1970 Shihan Nardi kembali ke Indonesia dan disambut meriah oleh banyak sekali warganya di Bandara Juanda Surabaya.

Lambang Perguruan Pembinaan Mental Karate Kyokushinkai Karate Do Indonesia

11. Masuknya Sistem Full Body Contact
Ketika Shihan Nardi berada di Tokyo, wewenang menjalankan perguruan diserahkan kepada senior dan berlangsung dengan baik. Tidak lama setelah kembali ke tanah air, Shihan Nardi membuat suatu latihan khusus untuk karateka senior yang bersedia untuk menjadi pelatih dan mengembangkan perguruan. Latihan diadakan selama dua minggu penuh mengingat banyak yang masih pelajar dan tidak bisa terlalu lama meninggalkan bangku sekolah. Tapi walaupun singkat, latihan ini banyak meningkatkan ketahanan fisik, ketrampilan rasa percaya diri, keyakinan, dan menganggap sistem Full Body contact ini tidak berbahaya asalkan diterapkan dengan intensif dan benar.
Sistem Full Body Contact resmi masuk indonesia di tahun 1970 walaupun sudah perna dikenalkan sebelumnya pada warga perguruan. Demonstrasi di gedung Bioskop Mimosa Batu dalam rangka HUT I perguruan sudah membuat banyak penonton kagum. Karate sudah tidak hanya menunjukkan keindahan dan show saja, tetapi punya nilai nyata baik dari ketahanan fisik, mental spiritual, maupun tehnik-tehnik dan ketrampilan dalam membela diri.
Perguruan ini pun merubah namanya menjadi Pembinaan Mental Karate Kyokushinkai Karate-Do Indonesia (Kyokushinkai Karate).


Jambore 2 PMK Kyokushin

12. Meluasnya Perguruan
Perguruan terus berkembang pesat. Permintaan mendirikan Dojo bermunculan dari seluruh wilayah Jawa Timur. Pada Tahun 1972, perguruan baru berkembang secara nyata di Jawa Timur, tetapi gaungnya sudah tersebar ke seluruh Indonesia. Shihan Nardi pun banyak dimenulis artikel Kyokushin Karate di berbagai media Nasional seperti Kompas, Sinar harapan (Sekarang: Suara Pembaruan), dan Merdeka.
Pada Juli 1971, Tokyo Honbu meningkatkan Shihan Nardi ke DAN II. Pada akhir 1972 secara khusus Shihan Nardi ke Jepang lagi dan tinggal beberapa saat serta mengkuti ujian dan memperoleh tingkatan DAN III.

13. Penutup
Sepenggal cerita diatas adalah kisah dari Shihan Nardi dalam membawa Kyokushinkai Karate ke Indonesia. Perjuangan selanjutnya adalah menyebar-luaskan Kyokushinkai Karate di Indonesia. Permasalah dan halangan pun masih banyak yang menghadang perguruan.
Sosok Shihan Nardi dikenal luas sebagai pendiri dan pencetus Kyokushin Karate di Indonesia. Berkat jasa Beliau, paling tidak sudah ada 8 aliran Kyokushin di Indonesia yang berasal dari perguruannya.
Beliau juga membuat dua motto perguruan dan janji karateka yang menjadi pegangan utama, baik para warga di dojo, maupun di tengah-tengah masyarakat.

Diambil dari situs resmi PMK Kyokushin yang merupakan cikal bakal seluruh kyokushin di indonesia.
http://www.kyokushinkai.or.id/sejarah.php

Semoga bermanfaat.

Oss!
Artikel Terkait

Baca Selengkapnya ....

Daftar Kyokushin Karate Di Seluruh Dunia

Posted by Syauqi Sunday, September 22, 2013 1 comments
Oss!

Kyokushin Pemula - Daftar Kyokushin Karate Di Seluruh Dunia

Sebagian logo Kyokushin Karate dari Seluruh Dunia


Founder aliran kyokushin yang terkenal dengan sistem Full Body Contactnya adalah Grand Master Masutatsu Oyama. Semenjak kiprahnya yang menghebohkan dunia beladiri di masanya, kyokushin telah berkembang ke seluruh pelosok dunia. Aliran yang berkembang dari kyokushin pun beraneka ragam, termasuk di jepang sekalipun. Perkembangannya pun sangat luas dan tidak semuanya terdaftar resmi. Berikut ini sebagian daftar aliran Kyokushin Karate di seluruh dunia :

IKO1 - Matsui Kancho
http://www.kyokushinkaikan.org

IKO2 - Midori Shihan
http://www.wko.or.jp/

IKO3 - Matsushima Kancho
http://www.kyokushin-matsushima.jp/

IKO4 - Tezuka Kancho
http://www.kyokushin-tezuka.com

IKO Royama - Royama Kancho
http://www.kyokushinkan.org/

IKO Oyama - Oyama Family
http://www.kyokushinkaikan.info

IFK - Arneil Shihan
http://www.ifk.com

NIKO Ashihara - Hidenori Ashihara
www.ashihara.com

IBK - Bluming Shihan
http://www.ibk.nl/

IKO Union - Hasegawa Shihan
http://www.kyokushin-rengokai.com/

Kenshikai - William Oiliver (RIP)
http://www.kenshikai.com/

Sato Juku - Katsuaki Sato
http://www.satojuku.com/

Seido Kaikan - Kazuyoshi Ishii
http://www.seidokaikan.com/

Enshin Kaikan - Joko Ninomiya
http://www.enshin.com/

Daido Juku - Azuma Takashi
http://www.daidojuku.com/eng/Default.htm

Shidokan - Yoshiji Soeno
http://www.shidokan.com/

World Oyama Karate - Shigeru Oyama
http://www.worldoyama.com/

Kurosawa Dojo - Hiroki Kurosawa
http://www.kurosawadojo.com/

Miura Dojo - Miura Miyuki
http://www.miuradojousa.com/

Seiwakai - Ademir Da Costa
http://www.seiwakai.com.br/

Kazumi Dojo - Kazumi Hajime
http://www.kazumi-dojo.com/

Yamaki Ryu Yamaki Kenji
http://www.yamakius.com/

Seido Juku - Tadashi Nakamura
http://web.seido.com/

Koubukan Karate - Takumi Higashidani
http://www.koubukan.dk/htm/

American Kyokushin - Donald I. Buck
http://www.akko.us

PMK KKI - Nardi Shihan
http://www.kyokushin.or.id

Daftar ini diyakini selalu berubah. Banyaknya aliran kyokushin membuat daftar ini semakin panjang. Manakah yang terbaik? Semuanya terbaik.

Oss!
Artikel Terkait

Baca Selengkapnya ....

Agenda Turnamen Kyokushin Terdekat 2013

Posted by Syauqi Friday, September 20, 2013 0 comments
Oss!

Kyokushin Pemula - Agenda Turnamen Kyokushin Terdekat 2013

Mengikuti kejuaraan bukanlah suatu tujuan utama dalam berlatih beladiri, tetapi kejuaraan bisa menjadi suatu ajang pembuktian pada diri sendiri atas pencapaian yang didapat dalam masa latihan. Pengalaman dan teman yang didapat pada proses dan pertandingan menjadi suatu peningkatan yang sangat signifikan jika dilakukan dengan sungguh-sungguh. Menonton pertandingan pun merupakan hal yang bisa menjadi pelajaran bagi para warga.

Aliran Full Body Contact artinya seluruh serangan masuk ke badan tanpa menggunakan protektor


Berikut ini adalah agenda Turnamen Kyokushin Terdekat di Tahun 2013

1. Kejurda PMK Se-Jatim-Bali, Minggu, 27 Oktober 2013 di Surabaya
2. Kejurda antar Dojo IKKA Minggu, 10 November 2013 di Jakarta
3. Kejurnas Karate Full Contact FORKI Minggu, 24 November 2013 di Surabaya
4. Kejurda WKO Shinkyokushinkai Se-Jatim-Jateng-Bali-NTB Minggu, November 2013

Pada agenda kejurnas tahun ini, ada sesuatu yang benar-benar spesial, yaitu pertama kalinya PB FORKI mengadakan kejurnas yang beraliran Full Body Contact dan mengundang semua aliran di dalamnya untuk turut serta. Aliran Kyokushin yang terdaftar di FORKI adalah Kyokushin PMK dan Kyokushin Kala Hitam. Namun kejurnas ini akan diikuti juga oleh Gojoryu dan Porbikawa.

Sekarang sudah saatnya para warga kyokushin keluar dari zona nyaman dan mencoba variasi tehnik dan gaya yang berbeda. Hal ini baik untuk pembelajaran dan keterbukaan. Selain itu juga agar para juara aliran-aliran forki tersebut tidak dikatakan jago kandang saja. Ke depannya, event seperti ini harus lebih sering diadakan dengan aturan-aturan yang adil dan baik sehingga Kyokushin di Indonesia menjadi lebih hidup, diminati, dan berkembang lebih pesat.

Oss!
Artikel Terkait

Baca Selengkapnya ....

Akibat Absen Lama di Kyokushin

Posted by Syauqi Friday, September 13, 2013 0 comments
Oss!

Kyokushin Pemula - Akibat Absen Lama di Kyokushin

Banyak orang absen berlatih beladiri selama beberapa waktu. Alasannya bermacam-macam mulai dari tidak ada teman sepantaran, tidak cocok dengan pembina, latihan terlalu keras, ataupun sibuk kerja. Hal-hal apa sajakah yang perlu diperhatikan ketika kita absen terlalu lama? Apa saja kerugian kita? Bagaimana cara mengejar ketinggalan tersebut? Berikut ini penulis ingin berbagi sedikit tentang pengalamannya absen penuh selama 1.5 tahun.

Seringkali praktisi kyokushin dihadapkan pada situasi yang mengharuskan absen latihan untuk waktu yang lama


Pada Pada awal tahun lalu, penulis pindah pekerjaan ke jakarta. Di sana penulis segera mencari dojo pengganti dan mulai aktif latihan. Tapi karena kesibukan yang berlebihan, bahkan sering lembur hingga jam 10 atau 11 malam, membuat badan kecapekan dan tidak bisa berlatih walaupun di weekendnya. Akhirnya penulis memutuskan untuk benar-benar vakum dari latihan ke dojo. Kemudian sebulan kemudian, push up yang sering dilakukan ketika bangun pagi pun tidak lagi dilakukan.

Berikut ini ciri-ciri orang yang absen latihan penuh, dalam artian benar-benar tidak datang sama sekali:



1. Stamina menurun dan jadi mudah lelah
Pada kyokushin, sesi pertama diisi oleh latihan gerakan basic, yaitu gerakan memukul dan menendang yang dilakukan 20-30 kali per gerakan. Total jenis serangan standard di kyokushin ada sekitar 20-30 jenis gerakan, diantaranya ada yang sangat menguras tenaga seperti tendangan belakang. Pada sesi ini gerakan dilakukan dengan 100% tenaga dan jika dilakukan dengan benar dan bertenaga akan sangat melelakan. Walaupun hal ini gerakan standard, tapi latihan inilah yang membuat stamina para praktisi kyokushin menjadi kuat. Jika praktisi kehilangan ini, maka stamina akan menurun drastis.



2. Daya tahan tubuh berkurang
Tubuh manusia memiliki sistem kekebalan tubuh yang dapat ditingkatkan dengan berolahraga. Hal ini yang menyebabkan kebanyakan olahragawan tidak mudah terserang penyakit.



3. Massa otot berkurang
Ketika praktisi berlatih, maka massa otot akan terbentuk sesuai dengan gerak latihan. Contoh, jika sering melakukan seiken chudan cuki (pukulan arah lurus ke depan, tidak langsung ditarik), maka punuk pun akan terlatih dan membesar secara otomatis. Contoh lainnya adalah jika sering melakukan uraken sinta cuki (uppercut), maka daerah sayap akan membesar. Hal ini dapat dibuktikan ketika seorang praktisi yang baru atau yang sudah lama absen, kembali latihan. Sehari setelah latihan pertama, otot2 tersebut akan kemeng-kemeng (pegal2 dan nyeri ketika digunakan). Fenomenanya sama seperti orang fitness.
Ketika praktisi lama tidak berlatih, massa otot tersebut akan berkurang perlahan.

Bagaimanakah cara mengejar ketinggalan tersebut? Caranya adalah dengan tidak memaksakan diri dahulu. lakukan tidak dengan 100% tenaga pada latihan pertama. Besok harinya pasti terasa kemeng-kemeng. itu artinya baik, dan latihan berikutnya, porsi latihan bisa dinaikkan hingga akhirnya kembali normal. Baca juga tentang apa yang harus dilakukan dan dihindari saat sebelum dan sesudah latihan agar membuat latihan menjadi lebih optimal.

Kesimpulannya, berlatih kyokushin itu membawa banyak manfaat. Diluar dari sisi bekal untuk membela diri, berlatih kyokushin merupakan olahraga yang sangat baik karena tergolong olahraga yang menggunakan banyak tenaga dan membuat banyak keringat keluar.

Semoga bermanfaat dan selamat berlatih.

Oss!
Artikel Terkait

Baca Selengkapnya ....

Kejuaraan Antar Dojo Kyokushin PMK 2013

Posted by Syauqi Sunday, September 1, 2013 1 comments
Oss!

Kyokushin Pemula - Kejuaraan Antar Dojo Kyokushin PMK 2013


Setelah menunggu sekian lama semenjak awal tahun, kali ini Pembinaan Mental Karate Kyokushinkai Karate-Do Indonesia akhirnya mengumumkan tanggal dilaksanakannya Kejuaraan Antar Dojo yang akan diselenggarakan pada akhir Oktober 2013. Seluruh dojo dari seluruh Jawa Timur dan Bali diundang untuk turut serta memeriahkan kejuaraan ini. Title lengkap kejuaraan ini adalah: “Kejuaraan Antar Dojo Pembinaan Mental Karate Kyokushinkai - Jawa Timur dan Bali”. Berikut ini detilnya:

Hari/tanggal : Minggu, 27Oktober2013
Waktu : Pukul 07.00-selesai
Tempat : Selasar gedung P Universitas Kristen Petra
Jl. Siwalankerto 161-181, Surabaya

Adapun kelas yang dipertandingkan dalam kejuaraan ini adalah:

Kelas Dewasa Putra
- Kelas Dewasa Putra 60 kg ke bawah
- Kelas Dewasa Putra 61-70 kg
- Kelas Dewasa Putra 71 kg ke atas

Kelas Pra-Yunior Putra
Persyaratan khusus:
- Usia max. 8 tahun
- Berat badan max. 25 kg

Kelas Yunior Putra
Persyaratan khusus:
- Usia max. 12 tahun
- Berat badan max. 45 kg

Kelas Remaja Putra
Persyaratan khusus:
- Usia max. 16 tahun
- Berat badan max. 60 kg

Kelas Dewasa Putri
Persyaratan khusus:
- Berat badan max. 65 kg

Persyaratan umum (untuk semua kelas):
- Tingkatan minimal kyu 7 (atau kyu 8 bila ada rekomendasi dari pembina)
- Belum pernah mengikuti kejuaraan tingkat nasional
- Belum pernah menjuarai kejuaraan tingkat daerah

Untuk sekian kalinya, kampus UK Petra kembali menjadi tuan rumah, dan seperti biasanya, acara yang diadakan, selalu berjalan lancar dan sukses. Syarat dan klasifikasi yang membatasi peserta tidak boleh menjadi juara tingkat daerah, dan tidak boleh menjadi peserta kejurnas, maka pertandingan antar dojo kali ini ditujukan untuk mencari bibit-bibit baru dan sebagai ajang bagi para warga pemula yang ingin mencoba kejuaraan.
Nah, setelah kejuaraan antar dojo pada akhir Oktober 2013 ini, kapankah kiranya kejuaraan tingkat daerah diadakan oleh Pengda Jatim? kita tunggu kabar selanjutnya.

Oss!

Artikel Terkait

Baca Selengkapnya ....

Bloglog

Histats counter code

Visit Syauqi at Ping.sg