Tips Latihan Persiapan Pertandingan Kyokushin

Posted by Syauqi Saturday, October 19, 2013 10 comments
Oss!

Kyokushin Pemula - Tips Latihan Persiapan Pertandingan Kyokushin

Ada banyak hal yang harus dilatih dan ditingkatkan ketika seorang praktisi kyokushin memutuskan untuk ikut bertanding dalam suatu event pertandingan. Mulai dari program latihan fisiknya, latihan kumitenya seperti apa, sampai tips dan trik latihan tertentu supaya bisa memberikan hasil yang optimal. Seperti apa latihannya? berikut ini ulasannya.

Pertandingan yang ditunggu-tunggu


Ketika kita membicarakan pertandingan, yang ada di benak kita adalah latihan, dan kemudian di hari H, bertanding. Selesai. Tapi sebenarnya, proses latihannya tidak semudah itu karena semua proses latihan itu tidaklah mudah sehingga perlu motivasi yang baik. Berikut ini hal-hal yang perlu dipersiapkan ketika akan mengikuti pertandingan:


1. Stamina

Stamina adalah hal yang sangat penting karena ketika stamina tidak dilatih, maka setelah satu menit pertandingan, maka seluruh tenaga akan habis. Mari kita hitung berapa lama stamina yang dibutuhkan untuk mengikuti suatu pertandingan.
Pertandingan berlangsung selama 3 menit. dan jika hasilnya seri, maka akan diperpanjang 1 menit. Jika tetap seri, maka akan diperpanjang selama 1 menit. Setelah itu jika masih seri, maka akan dimenangkan peserta yang berat badannya paling ringan.
Teorinya, kita harus bisa melakukan kumite kosong(melakukan gerakan serangan seakan-akan berada pada pertandingan dengan membayangkan musuh ada di hadapannya) selama 5 kali lipatnya dengan full power dibanding di pertandingan. Di pertandingan kita anggap 5 menit, jadi kita harus mampu melakukan 25 menit kumite kosong dengan full power.
Kenapa harus 5 kali lipat? Jawabannya karena para praktisi akan jauh lebih capek ketika kumite di panggung daripada di dojo dengan porsi serangan yang sama.

Cara melatih stamina ini paling mudah adalah dengan berlari. Jangan berlari sejauh 100 meter kemudian jalan dengan nafas ngos-ngosan 100 meter, kemudian lari kecil lagi 100 meter, dan seterusnya. Latihan seperti ini kurang membawa manfaat.
Pertama-tama, tentukan target. Tidak usah banyak-banyak, misalnya 2 kali mengitari komplek. Lakukan dengan sungguh-sungguh. Jaga agar jangan sampai kedua kaki menginjak tanah secara bersamaan (ketika jalan, ada momen dimana kedua kaki akan menginjak tanah bersamaan, sedangkan jika lari, tidak akan ada momen dimana kedua kaki menapak bersamaan di tanah). Besoknya, tambah porsinya, mislanya 3, 4 dan 5 blok.
Perbedaan berlari dan berjalan

Stamina yang didapat dari latihan lari seperti diatas, adalah untuk stamina serangan-serangan standard yang pelan. Sedangkan pada kumite, serangan gabungan (combo) kebanyakan dilakukan dengan cepat, misalnya seiken (pukulan), seiken, uraken (uppercut), hiza (tendangan dengan lutut). Untuk melatih itu, tambahkan sprint sejauh 100 meter pada sela-sela lari, di tiap blok. Jangan lupa untuk melakukan full sprint sekencang-kencangnya dan secepat-cepatnya di 200 meter terakhir. Bila hal ini dilakukan dengan benar, maka anda akan sangat kehabisan nafas, dan amat sangat ngos-ngosan. Hal ini wajar.

Kesimpulannya, hubungan antara stamina pada jenis lari dan aplikasinya pada kumite kurang lebih adalah seperti ini:
Lari biasa = melatih serangan biasa
lari sprint = melatih serangan combo


2. Repetisi

Setelah sesi lari selesai dan beristirahat sampai nafas kembali stabil, maka latihan berikutnya adalah repetisi. Pada sehari-hari di dojo, kita dilatih puluhan macam gerakan, tapi pada latihan ini, lakukan gerakan yang paling umum berulang-ulang yaitu seiken (pukulan lurus ke depan), uraken (uppercut ke rusuk atau uluh hati), mae geri (tendangan dengan pangkal jari kaki ke arah mata), mawashi jodan (tendangan dengan punggung kaki ke arah kepala) dan mawashi gedan (tendangan ke arah paha).
Walaupun untuk pertama latihan, bisa dilakukan 100 atau 200 saja, tapi setelah beberapa minggu, gerakan ini sebaiknya dilakukan masing-masing gerakan sekitar 500-1000, dan ketika itu jumlah itu terlihat banyak, tapi tubuh sudah sanggup melakukannya.
Kenapa harus melakukan banyak sekali repetisi seperti itu? Jawabannya adalah karena dengan melakukan berulang kali, tubuh kita semakin seimbang untuk melakukannya. Badan yang dulunya limbung ke kanan ke kiri ketika menendang mawashi, sekarang sudah lebih stabil dan bahkan tendangan itu bisa keluar dengan spontan saat ada peluang. Pukulan yang dulunya arahnya ke mana-mana, sekarang akurasinya sudah semakin tepat dan selalu menuju ke uluh hati. Pukulan yang dulu sangat memboroskan tenaga, sekarang sudah semakin mengerti kapan harus melemaskan otot untuk speed, dan kapan harus mengencangkan otot untuk power. Semua itu hanya dapat dipelajari dengan jumlah repetisi yang banyak.

Quote dari Bruce lee yang artinya Saya tidak takut dengan orang yang melatih 10.000 tendangan, tapi saya takut dengan orang yang melatih satu tendangan 10.000 kali

Mari kita ingat kembali kata-kata bruce lee pada awal-awal blog ini.


3. Fisik

Fisik yang baik, tentunya sangat menunjang kumite. Latihan fisik bisa dikatakan paling membosankan, tapi jika dimaksimalkan, akan membuat badan jauh lebih kuat. Walaupun latihan fitness untuk membesarkan otot-otot juga baik asalkan tidak berlebihan, tapi tidak akan dibahas di sini karena penulis tidak fokus pada otot-otot yang besar, melainkan otot-otot gerak yang cepat.
Latihan fisik bisa berupa push up, sit up, dan latihan barbel atas seperti dijelaskan di sini.

Ingat, hasil terbaik bukanlah didapat dari seberapa keras anda melakukan pukulan, tapi seberapa sanggup anda terus memukul disaat tubuh telah capek, otot telah kram, dan seluruh tubuh anda setuju untuk berhenti, tapi anda mengabaikannya dan terus memukul. Inilah hasil peningkatan latihan terbaik yang telah dibuktikan penulis selama beberapa tahun terakhir ini.


4. Mengasah senjata

Dalam kyokushin ada puluhan macam jenis serangan, tapi tidak disarankan untuk me-master-kan semua serangan itu. Fokuskan pada satu atau dua serangan yang paling disukai, kemudian latih serangan itu habis-habisan sampai anda menjadi sangat ahli.

Glaubei Feitosa dengan tendangan andalan Brazilian Kicknya yang tajam dan cepat

Bila kita melihat atlet-atlet kyokushin internasional, masing-masing memiliki spesialisasinya sendiri-sendiri, mereka tidak bisa melakukan semua gerakan dengan seluruhnya bagus. Glaubei feitosa ahli dalam brazilian kick, Andy hug ahli dalam tendangan cangkul, Ryu Narushima ahli dalam mawashi chudan cuki (tendangan menyentak ke rusuk lawan), Akiyoshi Matsui ahli dalam mawashi jodan (tendangan ke kepala dari samping) dan ushiro mawashi jodan (tendangan belakang memutar ke kepala ).
Jadi, carilah senjata apa yang ingin anda pilih, kemudian asah senjata itu setajam mungkin.


5. Target dan Benturan

Kebanyakan praktisi kyokushin melakukan serangan dengan memukulkan serangannya ke tempat kosong, baik ketika di dojo, maupun latihan sendiri di rumah. Tapi ada kalanya kita mengetahui bagaimana efek dan dampak dari pukulan kita terhadap target, baik berupa target semacam bantal yang dipegangi teman kita, ataupun sansak.
Letihan target dan sansak sangat penting untuk membiasakan tangan dan kaki kita mengenai target.

Latihan target bisa berfungsi sebagai sarana tangan dan kaki kita membiasakan diri terhadap objek yang diserang. Kesalaha terbesar adalah pada bagian mana yang dipukulkan. Misalnya, saat memukul, koken (pergelangan tangan) kita tertekuk, sasaran tidak tepat, akurasi jarak meleset, tendangan tidak bisa setinggi kepala, dan lain sebagainya. Semakin sering kita bermain sansak, semakin baik tangan dan kaki kita dalam menyerang. Tapi ingat, power bukan segalanya. Pada repetisi awal lakukan pelan dan tepat sasaran dengan bentuk benar, dan tingkatkan terus power ketika semakin terbiasa. jangan lupa lakukan full power pada repetisi terakhir untuk melatih explosive(serangan keras dan bertubi-tubi dalam waktu singkat) power kita.
Latihan benturan adalah latihan target yang mana targetnya adalah rekan kita sendiri, tanpa menggunakan pelindung. hal ini dilakukan untuk membiasakan diri melihat celah serangan pada struktur tubuh manusia sebenarnya. inti dari latihan ini adalah melatih diri kita untuk belajar melihat celah mana yang terbuka pada tubuh lawan, dan menyerangnya menggunakan reflek yang kita latih mati-matian pada repetisi-repetisi sebelumnya. Gunakan hanya 10-20 persen tenaga saja, kecuali pada senior, yang terbiasa menghentikan serangan pada detik-detik terakhir. Hal ini dikarenakan para praktisi kyokushin sering terbawa keadaan dan menyerang rekannya dengan tenaga sepenuhnya.


6. Kumite Kosong (Shadow Boxing)

Kumite Kosong atau dikenal juga dengan istilah Shadow Boxing

Kumite kosong adalah melakukan gerakan serangan bertubi-tubi dengan tenaga full dan menggunakan imajinasi untuk merealisasikan musuh. Walaupun hanya memukul udara, tapi bisa menguras tenaga seperti kumite sesungguhnya tapi tanpa resiko cedera dan memar-memar. Oleh karena itu, kumite kosong sering menjadi makanan wajib sehari-hari menjelang kejuaraan yang diberikan oleh pembina.


7. Maai

Maai adalah jarak antara dua orang dalam perkelahian. Jarak disini artinya bukan hanya jarak sebenarnya, tetapi juga waktu yang dibutuhkan untuk menyebrang jarak, sudut serangan, dan ritme tersebut dalam melakukan serangan. Contoh, praktisi yang serangannya cepat, mempunyai maai yang lebih pendek daripada praktisi yang serangannya lambat. Sehingga seorang praktisi harus terus menjaga maai ini agar selalu lebih pendek dari maai lawan. Hal ini dapat dilatih dengan pengalaman sparing yang banyak. Tapi lakukan hanya pada sebelum H-2 minggu, karena sayang sekali kalau praktisi tidak bisa ikut pertandingan karena ada cedera yang belum sembuh.


8. Kepercayaan diri

Bagi pemula, latihan-latihan di atas pasti terasa berat, tapi peningkatan tehnik dan kemampuan akan sangat drastis. Terlebih lagi dilakukan setiap hari. Hal ini karena badan belum terbiasa melawan rasa capek dan keterbatasan mental untuk berhenti.
Namun, peningkatan yang drastis itu juga punya efek samping, yaitu mental. Ketika kita berlatih keras, berkeringat dan berjuang dengan nafas yang selalu drop, dan terjadi setiap hari, maka kita akan mulai berpikir bahwa kita lemah, tidak layak ikut kejuaraan, lawan-lawan kita tidak mungkin kecapekan seperti kita, dan lain sebagainya. Padahal malah sebaliknya, efek merasa lemah itu berarti latihan sudah pada porsi yang baik. Sehingga tubuh akan menyesuaikan diri, otot akan membesar, stamina akan meningkat, urat-urat senjata akan menajam, reflek akan semakin cepat, ketahanan tubuh akan serangan juga meningkat. Tapi efeknya adalah kita akan merasa letih setiap hari, dan itu bisa menurunkan kepercayaan diri.
Penulis pun pada saat latihan intensif pada pertandingan pertamanya juga mengalami hal yang sama. Pertama kali ikut pertandingan, tapi porsi latihan adalah setiap hari selama 2-3 jam, tanpa ada hari libur. Hingga akhirnya mentalnya menjadi down dan pada puncaknya, penulis minta ijin kepada pembinanya untuk mengundurkan diri dari pertandingan. Pada saat itu pembinanya mengatakan hal yang bisa membuatnya berpikir, yaitu menyarankan agar penulis terus menyelesaikan apa yang dimulainya. Jangan perduli hasil pertandingan, jangan mengharapkan apa-apa, tapi tetap jaga kepala, lindungi diri sendiri, dan yang terpenting lakukan semua hal yang dia ajarkan. Beliau juga berkata bahwa kalau penulis berhenti saat itu juga, maka penulis pasti akan menyesal dikemudian hari karena tidak pernah mencoba mengetes kemampuan dirinya dengan latihan yang sudah dia lakukan.

Akhirnya penulis tetap lanjut dengan semangat baru dan di babak pertama, penulis berhasil memasukkan seiken(pukulan ke arah dada) yang sederhana tapi bertubi-tubi ke lawan, sehingga lawan menyerah dengan ekspresi muka penuh kesakitan dan mental yang ciut. Penulis sangat kaget karena baru menyadari bahwa senjatanya telah terasah dengan baik dan beruntung bahwa dulu tidak jadi mundur dari pertandingan.
Ingat, seberapa jauh kita merasa kita lemah pada saat latihan intensif, jangan merasa kita lemah, justru sebaliknya.


9. Menjaga diri

Jangan sampai hal ini terjadi pada anda.

Event pertandingan ini berarti lawan-lawan kita sudah berbekal persiapan, dan kita perlu bisa melindungi diri kita terhadap serangan. Posisi yang paling umum dan dasar adalah posisi soshuno kamae. Kedua tangan terkepal di depan kepala, sehingga bisa menangkis serangan kaki dari atas, ataupun kalau serangan seiken ke dada, maka tangan bisa diturunkan untuk mengganggu serangannya. Posisi kaki juga sedikit ditekuk untuk kelincahan gerakan, dan berat badan dibagi 70% di belakang, 30% di depan.
Pada saat terjatuh, terutama kebelakang, jangan lupa untuk selalu reflek melindungi belakang kepala dengan telapak tangan. Misalnya kita jatuh dengan keras sekalipun, dampak cedera kepala akan bisa jauh berkurang.


Kesimpulan

Dalam pertandingan, tidak ada kawan, yang ada adalah anda atau dia yang habis. Beri perlawanan yang sengit walaupun anda melawan seorang black belt, yang menentukan menang dan kalah ada di dalam diri, bukan dalam warna sabuk. Bersikaplah yang ksatria, tidak perlu mencari kesempatan curang, hormati lawan dan tidak perlu mengejek. Lakukan semua dengan terhormat, kalah pun secara terhormat.
Tidak usah perdulikan menang atau kalah, dengan anda naik panggung, anda sudah menang melawan diri anda sendiri. Lakukan yang terbaik.
Tetap jaga kondisi, jangan sampai KO. Lindungi ulu hati dan kepala. Makan makanan yang bergizi. Hentikan latihan secara total selama 3-4 hari sebelum bertanding, maka pada hari H, kondisi stamina dan tubuh akan berada pada puncaknya. Jangan lupa lakukan pemanasan singkat sebelum naik ke panggung.

Tutorial ini hanyalah versi penulis, berdasarkan pengalamannya menjadi seorang kyokushin pemula. Banyak cara-cara yang lebih ekstrim yang bisa dipakai di luar sana. Semua itu baik, asal dilakukan dengan sungguh-sungguh. Silahkan memilih sesuai dengan kemampuan, dan gaya masing-masing praktisi.

Selamat bertanding.

Oss!

Artikel Terkait

Baca Selengkapnya ....

Rahasia Push Up Juara Kyokushin

Posted by Syauqi Saturday, October 12, 2013 1 comments
Oss!

Kyokushin Pemula - Rahasia Push Up Juara Kyokushin

Push up merupakan latihan wajib hampir di semua beladiri, terutama kyokushin yang menggunakan banyak sekali pukulan. Berikut ini adalah cara melatih otot-otot push up versi penulis agar efektif untuk digunakan dalam kumite.

Push up Genap

Pada dasarnya, otot manusia terbentuk dengan baik pada saat dilatih dengan kondisi kecapaian. Sama hal nya dengan otot-otot trisep pada lengan yang terpakai pada saat push up. Otot trisep ketika capai, tapi terus dipaksa berkontraksi, akan membuat otot tersebut semakin tersiksa dan rusak. Sama dengan teori fitness, rusak disini artinya otot akan menambah massa otot. Hasilnya adalah otot tersebut semakin membesar, dan kuat.

Push up normal yang paling banyak dilakukan praktisi beladiri manapun.

Metode ini dinamakan push up genap karena setiap set dari serangkaian push up ini dilakukan dalam jumlah genap. Berikut ini jumlah push up di tiap set:
Set 1 : 2 push up.
Set 2 : 4 push up.
Set 3 : 6 push up.
Set 4 : 8 push up.
Set 5 : 10 push up.
Dan seterusnya dengan istirahat secukupnya pada tiap set.

Mengapa metodenya seperti ini? yaitu agar pada ketika melakukan 10 push up di set ke 5, nilai manfaat yang diterima oleh otot melebihi manfaat ketika melakukan push up biasa sejumlah set 1 sampai set 4. Hal ini karena ketika melakukan push up di set ke 5, otot sudah jauh lebih capek, dan otomatis akan lebih meningkatkan hasil dari push up tersebut.

Semakin banyak jumlah set yang bisa dilakukan, hasilnya akan menjadi semakin berlipat-lipat. Metode ini sangat menyiksa, itu sebabnya push up ini hanya dilakukan oleh orang yang benar-benar punya motivasi. Tetapi kita tetap bisa menambah motivasi dengan melakukannya bersama teman-teman yang selevel sehingga rasa tidak mau kalah dan semangat bersaing akan cepat terbakar.
Penjelasan kenapa menggunakan genap, adalah untuk memudahkan penghitungan saja. Misalkan mau dirubah menjadi ganjil juga tidak mengapa.

Push up Tepuk

Push up dengan melontarkan tubuh sehingga bisa menepuk tangan ketika tubuh diudara

Pada kumite (perkelahian bebas satu lawan satu), seringkali serangan perlu dilakukan dengan jab, atau melakukan serangan tersebut secepat-cepatnya. Hal ini bisa sangat bermanfaat ketika jual beli serangan jarak dekat. Kecepatan dan power dari serangan itu dapat dilakukan dengan berlatih push up tepuk.
Push up ini dibagi menjadi dua posisi. Yaitu posisi rebah, dan posisi atas. Posisi rebah pada push ini sama dengan push up lainnya. Yaitu badan tegak lurus menghadap bawah, dan telapak tangan menopang berat badan.

Posisi atas pada push ini dilakukan dengan mendorong lantai sejauh-jauhnya dan melentingkan berat badan jauh ke atas, lebih tinggi dari pada posisi atas push up biasa. Ketika badan sedang melayang diatas, kedua tangan ditepukkan di depan dada. Setelah badan jatuh, tangan kembali menopang berat badan.
Inti dari push up ini tidak berada di tepuknya, tapi pada lentingan badannya. Bila daya dorong kurang, maka badan akan kurang terlontar, dan tangan tidak akan bisa menepuk.

Push Up Atas

Tambahan saja. Sebenarnya ini tidak bisa dinamakan push up. Tapi efeknya berpengaruh juga pada kualitas pukulan. Cara melakukannya adalah dengan menggunakan sepasang barbel seberat 3 kg. lebih berat lebih baik. Orang biasa pun sangat bisa untuk mengangkat beban lebih berat daripada itu.
Sebelum melakukan ini, perlu diketahui bahwa ketika otot sedang membawa beban berat, sebaiknya tidak melakukan hentakan atau gerakan dadakan, contohnya memukul dengan sekencang2nya. Hal ini bisa membuat cedera otot. Lakukan saja pelan-pelan dan santai.

Ambil posisi berdiri tegak, kaki dibuka selebar bahu atau posisi sanchi dachi (posisi sikap berdiri pada kyokushin). Genggap kedua barbel dan letakkan di depan badan, posisi santai dan kepala memandang ke atas. Kemudian lakukan gerakan memukul tegak lurus ke atas, bergantian kanan dan kiri.

Hal ini digunakan untuk melatih daya angkat dari lengan. Jika latihan ini rutin, hasilnya akan terlihat ketika pertandingan di menit-menit terakhir ketika stamina sudah habis. Pada saat itu, otot sudah sangat lelah, dan karena sangat lelahnya, bobot lengan pun terasa berat. Praktisi yang biasa melakukan latihan ini, akan terbiasa mengangkat tangannya dan masih tetap bisa melontarkan pukulan dengan baik karena bobot lengan sudah tidak terlalu berat lagi.

Semoga bermanfaat.

Oss!
Artikel Terkait

Baca Selengkapnya ....

Wawancara Juara Kejurnas Gilang Chandra Hadanta

Posted by Syauqi Saturday, October 5, 2013 0 comments
Oss!

Kyokushin Pemula - Wawancara Juara Kejurnas Gilang Chandra Hadanta

Beberapa waktu lalu, Kyokushin aliran PMK sempat dihebohkan dengan hadirnya seorang atlet baru kyokushin yang menjadi juara tingkat nasional dengan mengalahkan semua senior dan jagoan unggulan selama ini. Bukan hanya itu, gelar Juara itu berhasil dipertahankannya selama dua tahun berturut-turut. Sebelumnya atlet tersebut tidak pernah  muncul di mana-mana dan tidak mendapat perhatian dari warganya. Dia seakan-akan muncul tiba-tiba dan menyabet semua prestasi tersebut. Beliau adalah Gilang Chandra Hadanta.







Banyak sekali rasa penasaran pada warga PMK, tentang sosok yang satu ini. Oleh karena itu Tim Kyokushin Pemula mencoba untuk mewawancara beliau. Berikut ini hasil wawancaranya:
  Kyokushin Pemula.

Gilang Chandra Hadanta.





Oss, selamat pagi senpai Gilang. Apa kabar?

Oss, Pagi juga. Alhamdulilah kabar saya baik di pagi yang cerah ini. Sudah lama kita tidak bertemu ya senpai.

Oss, iya. Langsung saya mulai saja ya wawancaranya senpai.

Melihat kilas balik perjalanan anda yang tergolong singkat, anda bisa dikatakan sebagai karateka baru, tapi anda mendapat banyak perhatian terutama di event kejurnas 3 tahun terakhir ini dengan keluar sebagai Juara satu berturut-turut dan mengalahkan semua senior yang ada. Padahal anda terhitung sebagai wajah baru dalam kancah Kejurnas di PMK. Apakah ada yang ingin anda sampaikan terkait prestasi ini?

Mungkin pesan yang ingin saya sampaikan adalah "imposible is nothing" sempai, tidak ada hal yang mustahil di dunia ini. tanamkan filosofi ini ke dalam pikiran anda, dan percaya atau tidak alam bawah sadar anda akan melakukan hal2 yg akan memuluskan apapun tujuan anda. kalau anda sudah menanamkan pikiran "saya akan juara", InsyaAllah psati juara. akan ada jalannya, entah gimana itu. yang penting kita yakin dulu, kalau kita tidak yakin, tidak akan bisa.

Apakah anda pernah mengalami kekalahan telak yang membuat anda sangat down?

Pada tahun 2008 saya mengikuti kejurda (Kejuaraan Tingkat Daerah) di Widya Mandala Surabaya. Kejuaraan itu adalah kejuaraan pertama yang saya ikuti, saat itu saya dikalahkan lawan saya dari dojo Surabaya Umum. Kalau tidak salah namanya senpai Andrew (bule). saat itu saya kalah poin telak 5-0.

Apa yang membuat anda mencoba lagi setelah kegagalan tersebut?

Saya mengambil hikmah dari kekalahan tersebut. Semenjak kekalahan tersebut, saya mereview lagi kumite saya. Apa yg salah, dan apa yang kurang. Saat itu kelemahan saya di seiken(Pukulan) dan nafas saya.

Latihan apa saja yang anda jalani ketika akan mengikuti kejuaraan?

Latian saya tidak melulu TC, tahun 2011 adalah masa2 puncak saya dimana saat itu saya bener2 seperti mesin ketika bertarung diatas ring tidak terasa capek sama sekali dan tidak terasa kesakitan ketika dipukul dan ditendang bertubi2 oleh lawan saya. Latian saya dulu menjelang kejurnas ya mungkin sama seperti orang2 karate pada umumnya, antara lain push up 500 x, ditambah seiken(pukulan), uraken(uppercut), ditambah melatih tendangan yang kalau ditotal mencapai ribuan kali sehari.Yg penting repetisinya sempai, repetisi adalah segalanya di karate. dan untuk stamina saya melatih nya di gunung.. haha haha... saya juga seorang pecinta alam sempai. Taun 2011 sebelum kejurnas saya mendaki belasan gunung dalam setaun. Itu membuat gedan (tendangan ke arah paha) dan nafas saya menjadi kuat sekali.. Saya rindu masa2 itu.

Anda mengatakan kalau repetisi adalah segalanya di karate. Bisa anda jelaskan maksudnya?

Iya betul, kalau misal seiken cudan dilakukan secara terus menerus, pasti akan lebih terasah. Ibarat pisau yang diasah secara terus menerus, akan semakin tajam.

Hal apa yang memotivasi anda sampai anda berlatih sedemikian rupa?

Saya ingin juara kejurnas sempai. Saya selalu ingin jadi yg terbaik. Saya ingin berprestasi selagi masih muda. Teman2 saya juga sumber dari semangat saya latian, entah itu teman karate atau teman pendaki gunung semua mensupport saya, senang rasanya mempunyai teman seperti itu. Kalau keluarga saya, dari awal karate sampai sekarang pun masih menolak kegiatan saya ini, kecuali ibu saya. Teman2 saya lah yang justru memotivasi saya dan menjadi salah satu sumber kekuatan saya

Menurut anda, latihan seperti tambahan seperti bagaimana yang baik untuk para kohai-kohai anda yang akan mengikuti kejuaraan?

Semua latian itu baik, yang penting REPETISINYA. Itu untuk mengasah skill karate kita. Kalau saya lebih sering memperbanyak seiken, uraken, hiza geri(lutut), dan mae geri(tendangan depan). Sewaktu latian, saya paling bosen melatih mawashi geri karena gampang capek. Hehehe. Untuk memperkuat nafas, temen2 bisa mengikuti olahraga lain, semisal sepakbola atau hiking.

Pada kejurnas pertama anda di tahun 2010, anda cukup banyak mengalahkan banyak sekali senior dan wajah-wajah lama. Padahal saat itu anda tidak dijagokan dan belum dikenal sama sekali, tapi nyatanya anda menang dengan gemilang. Bagaimana anda bisa melakukan hal itu? Apa yang membuat anda bisa melewati itu?

Ketika itu saya memang underdog (tidak diunggulkan) sempai, tapi kekuatan mental dan faktor luck itu penting. Dari dulu saya mempunyai prinsip imposible is nothing. Siapa yang menyangka tim sepakbola Yunani menjadi juara piala eropa 2004 dengan melewati kekuatan besar semisal Prancis , Itali dan Inggirs? Semacam itu sempai, imposible is nothing. Ketika kita sudah YAKIN, insyaAlloh semua bisa terjadi. Dulu dikelas saya ada nama2 besar seperti sensei Gunawan Wijaya, sensei Raynard Raim, senpai Teguh dan Senpai Philip, sedangkan saya siapa? Hanya seorang karate pemula sabuk hijau (kyu 4). Saya banyak dicibir karena menang beruntung. ITU BENAR. Saya merasa tidak pantas juara pada saat itu. Saya malu senpai. Maka dari itu saya niatkan pada kejurnas 2011 untuk menghilangkan cibiran dari orang-orang tersebut. dan saya sekali lagi berhasil juara , dan orang-orang mulai memperhitungkan saya semenjak itu.

Tipe lawan seperti apa yang paling anda takuti di pertandingan?

Saya lebih memilih lawan yang tinggi daripada yang, maaf, pendek. Karena bertarung dengan lawan yang pendek mengurangi area memukul saya. Saya sering kesusahan mencari celah kalau berhadapan dengan yang lebih pendek. Kalau tentang perasaan takut, saya tidak takut sama siapa-siapa sempai, selama masih makan nasi saya tidak takut. Toh kalau kalah dipertandingan pun kita nggak akan mati. Paling cuma cedera beberapa minggu dan itu makanan sehari-hari orang karate. Justru perasaan takut itu akan membuat kita tidak bisa mengeluarkan kemampuan maksimal kita. Betul kan sempai?

Iya, betul sekali senpai.


Saat ini anda masih pada tingkatan kyu 2, kapan kira-kira anda naik ke black belt?

Mungkin beberapa taun lagi saya bisa black belt.

Siapakah lawan terberat anda yang pernah anda lawan?

Sensei Raynard Raim. Pukulan sensei Raim sungguh jangan pernah anda terima kalau tidak ingin dada anda patah. Salam hormat dari salah satu fans anda Sensei. Oss.

Siapakah orang yang paling berjasa atas prestasi anda sekarang ini?

Sensei Rudy Muljo Utomo. Walaupun cuma 2 tahun dilatih beliau, tapi beliau adalah guru pertama saya dan guru yang paling hebat. Dan yang kedua adalah rekan-rekan saya di dojo STTS.

Pertandingan apakah yang berikutnya akan anda ikuti?

Saya masih 50:50 untuk ikut kejuaraan FORKI besok di Surabaya. Kaki saya belum sembuh sempai, cidera dari shin splints semenjak setahun lebih, masih belum sembuh. Bulan ini sudah dua kali saya fisioterapi. Seharusnya tahun ini saya berangkat ke Jepang untuk ikut pertandingan di sana.

Bisa dijelaskan kenapa cidera shin split ini terjadi, dan kapan terjadinya?

Bulan September 2012 sempai, yaitu 2 bulan menjelang kejurnas 2012. Kalo saya searching di google, penyakit akibat terlalu banyak lari. Dan itu benar, saya terlalu banyak lari waktu itu dengan tujuan supaya nafas saya panjang. Ternyata sesuatu yang berlebihan itu tidak baik sempai. Ini sudah oktober 2013 dan masih belum kunjung sembuh. Mohon doanya dari sempai dan rekan2 sekalian, semoga saya bisa sembuh dan bisa kembali berlatih seperti sedia kala.

Aamiin. Kejadian menarik apa yang pernah ada alami selama berlatih kyokushin ini?

Hmmm. Yang jelas, dengan berlatih di Pembinaan Mental Karate saya menjadi lebih dewasa, low profile, dan lebih percaya diri menghadapi apapun. Adrenalin bertarung saya di salurkan pada tempatnya. Dulu sewaktu belum ikut kyokushin, saya tipe-tipe orang yang bandel dan suka berantem, sedikit kontak mata sama orang asing pun bisa jadi tawuran di jalan. Saya jadi malu kalau ingat masa2 labil saya dulu. Hahaha... Malah setelah ikut kyokushin ini, saya jadi kalem, dan mempunyai banyak teman tentunya.

Apa rencana anda untuk beberapa tahun ke depan terkait dengan karir kyokushin anda?

Saya berencana di pertengahan tahun depan ingin membuka dojo di kota saya. Itu misi kedepan saya. Tahun ini saya mau fokus dulu untuk mengurus persiapan menikah di akhir oktober. Kemudian 8 bulan seterusnya masih kurang bisa aktif di perguruan karena calon istri saya di Bali. Sabtu dan minggu saya harus ke Bali untuk menjenguk calon saya. Sehari-hari saya bekerja. Saya tidak mempunyai banyak waktu 8 bulan kedepan untuk karate, tapi selepas itu InsyaAllah saya bisa aktif lagi seperti biasa.

Sebagai penutup, apa kira2 referensi untuk para kohai-kohai(adik seperguruan) anda, adakah tips-tips yang ingin anda sampaikan?

Saya cuma berpesan bahwasanya tidak ada hal-hal yang instant di karate ini. Kalau kohai-kohai ingin kuat dan berprestasi, harus latihan yang rutin. Apalagi yang belum kerja dan menikah. Kejar impian saudara. Yakinlah tidak ada hal yang tidak mungkin. Semua BISA asal YAKIN!

Terima kasih atas waktunya wawancara bersama kami, semoga karir anda terus cemerlang, dan terus muncul sebagai juara, dan bisa memenuhi apa yang anda targetkan. Oss!

Iya, terima kasih senpai. Oss!

Demikian hasil wawancara dengan Gilang Chandra Hadanta, juara 1 dari kejurnas tahun 2010 sampai 2012. Semoga pesan-pesan dari beliau dapat bermanfaat dan menjadi motivasi untuk kita semua.

Oss!



























































Baca Selengkapnya ....

Bloglog

Histats counter code

Visit Syauqi at Ping.sg