Rahasia Push Up Juara Kyokushin

Posted by Syauqi Saturday, October 12, 2013 1 comments
Oss!

Kyokushin Pemula - Rahasia Push Up Juara Kyokushin

Push up merupakan latihan wajib hampir di semua beladiri, terutama kyokushin yang menggunakan banyak sekali pukulan. Berikut ini adalah cara melatih otot-otot push up versi penulis agar efektif untuk digunakan dalam kumite.

Push up Genap

Pada dasarnya, otot manusia terbentuk dengan baik pada saat dilatih dengan kondisi kecapaian. Sama hal nya dengan otot-otot trisep pada lengan yang terpakai pada saat push up. Otot trisep ketika capai, tapi terus dipaksa berkontraksi, akan membuat otot tersebut semakin tersiksa dan rusak. Sama dengan teori fitness, rusak disini artinya otot akan menambah massa otot. Hasilnya adalah otot tersebut semakin membesar, dan kuat.

Push up normal yang paling banyak dilakukan praktisi beladiri manapun.

Metode ini dinamakan push up genap karena setiap set dari serangkaian push up ini dilakukan dalam jumlah genap. Berikut ini jumlah push up di tiap set:
Set 1 : 2 push up.
Set 2 : 4 push up.
Set 3 : 6 push up.
Set 4 : 8 push up.
Set 5 : 10 push up.
Dan seterusnya dengan istirahat secukupnya pada tiap set.

Mengapa metodenya seperti ini? yaitu agar pada ketika melakukan 10 push up di set ke 5, nilai manfaat yang diterima oleh otot melebihi manfaat ketika melakukan push up biasa sejumlah set 1 sampai set 4. Hal ini karena ketika melakukan push up di set ke 5, otot sudah jauh lebih capek, dan otomatis akan lebih meningkatkan hasil dari push up tersebut.

Semakin banyak jumlah set yang bisa dilakukan, hasilnya akan menjadi semakin berlipat-lipat. Metode ini sangat menyiksa, itu sebabnya push up ini hanya dilakukan oleh orang yang benar-benar punya motivasi. Tetapi kita tetap bisa menambah motivasi dengan melakukannya bersama teman-teman yang selevel sehingga rasa tidak mau kalah dan semangat bersaing akan cepat terbakar.
Penjelasan kenapa menggunakan genap, adalah untuk memudahkan penghitungan saja. Misalkan mau dirubah menjadi ganjil juga tidak mengapa.

Push up Tepuk

Push up dengan melontarkan tubuh sehingga bisa menepuk tangan ketika tubuh diudara

Pada kumite (perkelahian bebas satu lawan satu), seringkali serangan perlu dilakukan dengan jab, atau melakukan serangan tersebut secepat-cepatnya. Hal ini bisa sangat bermanfaat ketika jual beli serangan jarak dekat. Kecepatan dan power dari serangan itu dapat dilakukan dengan berlatih push up tepuk.
Push up ini dibagi menjadi dua posisi. Yaitu posisi rebah, dan posisi atas. Posisi rebah pada push ini sama dengan push up lainnya. Yaitu badan tegak lurus menghadap bawah, dan telapak tangan menopang berat badan.

Posisi atas pada push ini dilakukan dengan mendorong lantai sejauh-jauhnya dan melentingkan berat badan jauh ke atas, lebih tinggi dari pada posisi atas push up biasa. Ketika badan sedang melayang diatas, kedua tangan ditepukkan di depan dada. Setelah badan jatuh, tangan kembali menopang berat badan.
Inti dari push up ini tidak berada di tepuknya, tapi pada lentingan badannya. Bila daya dorong kurang, maka badan akan kurang terlontar, dan tangan tidak akan bisa menepuk.

Push Up Atas

Tambahan saja. Sebenarnya ini tidak bisa dinamakan push up. Tapi efeknya berpengaruh juga pada kualitas pukulan. Cara melakukannya adalah dengan menggunakan sepasang barbel seberat 3 kg. lebih berat lebih baik. Orang biasa pun sangat bisa untuk mengangkat beban lebih berat daripada itu.
Sebelum melakukan ini, perlu diketahui bahwa ketika otot sedang membawa beban berat, sebaiknya tidak melakukan hentakan atau gerakan dadakan, contohnya memukul dengan sekencang2nya. Hal ini bisa membuat cedera otot. Lakukan saja pelan-pelan dan santai.

Ambil posisi berdiri tegak, kaki dibuka selebar bahu atau posisi sanchi dachi (posisi sikap berdiri pada kyokushin). Genggap kedua barbel dan letakkan di depan badan, posisi santai dan kepala memandang ke atas. Kemudian lakukan gerakan memukul tegak lurus ke atas, bergantian kanan dan kiri.

Hal ini digunakan untuk melatih daya angkat dari lengan. Jika latihan ini rutin, hasilnya akan terlihat ketika pertandingan di menit-menit terakhir ketika stamina sudah habis. Pada saat itu, otot sudah sangat lelah, dan karena sangat lelahnya, bobot lengan pun terasa berat. Praktisi yang biasa melakukan latihan ini, akan terbiasa mengangkat tangannya dan masih tetap bisa melontarkan pukulan dengan baik karena bobot lengan sudah tidak terlalu berat lagi.

Semoga bermanfaat.

Oss!
Artikel Terkait
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Rahasia Push Up Juara Kyokushin
Ditulis oleh Syauqi
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke http://kyokushinpemula.blogspot.com/2013/10/rahasia-push-up-juara-kyokushin.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.

1 comments:

Unknown said...

Osu

Post a Comment

Bloglog

Histats counter code

Visit Syauqi at Ping.sg