Tendangan Kyokushin Kansetsu Geri

Posted by Syauqi Sunday, December 29, 2013 0 comments
Oss!

Kyokushin Pemula - Tendangan Kyokushin Kansetsu Geri

Tendangan kansetsu geri adalah tendangan pada kyokushin yang dipakai untuk mematahkan lutut. Seperti apa tendangan ini? bagaiman cara melakukannya? Berikut ini penulis akan menjelaskan lebih detail tentang tendangan kansetsu geri ini.

Sokuto, bagian kaki yang dipakai untuk menyerang pada Kansetus Geri

Sasaran dari tendangan ini adalah lutut lawan dan bagian yang dipukulkan adalah sokuto, yang artinya adalah pisau kaki. Cara melakukan tendangan ini adalah dengan mengangkat pisau kaki setinggi paha atau lutut, kemudian lontarkan ke lutut lawan dengan arah sedikit ke bawah memanfaatkan gravitasi.

Cara Melakukan Tendangan Kansetsu Geri


Tendangan ini tidak pernah dilakukan pada pertandingan, karena tendangan ini mengarah ke lutut. Hampir pada setiap pertandingan, panitia selalu menjelaskan pada briefing bahwa tendangan ini dilarang. Alasannya adalah jika lutut manusia terkena tendangan ini, maka persendiannya akan lepas, karena tendangan ini memotong awah pergerakan sendi lutut jika diakukan .

Cara melakukan tendangan kansetsu geri untuk melumpuhkan lawan

Namun, di luar pertandingan atau ketika kita murni membela diri di saat yang genting, maka tendangan ini sah-sah saja. Tetapi ada cara untuk mejadikan tendangan ini menjadi tidak mencederai, tapi melumpuhkan, yaitu dengan cara melakukannya dari belakang. Caranya adalah tendangan dilakukan dari belakang untuk menendang lutut bagian belakang dan ditekan terus ke bawah sehingga memaksa lawan untuk berlutut pada kaki yang diserang. Selanjutnya dari posisi tersebut banyak hal bisa menguntungkan penyerang.

Semoga bermanfaat.

Oss!

Artikel Terkait

Baca Selengkapnya ....

Tendangan Dasar Pada Kyokushin Karate

Posted by Syauqi Wednesday, December 25, 2013 5 comments
Oss!

Kyokushin Pemula - Tendangan Dasar Pada Kyokushin Karate

KO pada Kyokushin didominasi oleh tendangan, jumlahnya tidak terhitung. Motto Ichigeki Hissatsu yang artinya one strike, certain death benar-benar diterapkan. Namun, tendangan-tendangan tersebut hanya akan berguna jika dilakukan dengan benar. Bagaimanakah cara melakukannya? bagian tubuh apa yang dipukulkan? apa saja sasarannya? Berikut ini penulis akan menjabarkan macam-macam tendangan dasar yang ada pada Kyokushin.

Contoh gerakan Mawashi Ushiro Geri. Tendangan yang umum pada kyokushin yang sering men-KO lawan.

Kansetsu Geri
Tendangan ke arah lutut. Bagian kaki yang digunakan adalah sokuto atau pisau kaki.
Kansetsu geri digunakan untuk mencederai lutut, atau bila dilakukan dari belakang lutut, dapat memaksa lawan untuk turun berlutut. Dalam pertandingan tendangan ini hampir jarang dijumpai karena terkait dengan peraturan pertandingan yang berlaku. Baca selengkapnya...

Mae Geri
Mae artinya adalah mata, Geri artinya tendangan. Jadi tendangan ini adalah tendangan ke arah mata. Arah serangan adalah dari bawah langsung ke mata lawan. ketika kaki berpijak di tanah, lutut ditekuk sendikit, kemudian secepat-cepatnya dilontarkan ke arah mata lawan. Tendangan ini adalah tendangan tercepat dari kyokushin, karena lintasannya paling pendek karena berupa satu garis lurus.
Pada Variasinya, tendangan ini tidak hanya untuk arah mata, tapi bisa juga untuk perut, uluh hati, bahkan tulang kering. Untuk arah pun, bisa dilakukan agak miring, untuk mengenai rusuk. Baca selengkapnya...

Mawashi Geri
Tendangan yang dipopulerkan juga oleh Chuck Norris dengan nama Roundhouse Kick. Tendangan dimulai dari bawah, lalu naik ke arah samping, kemudian pada puncaknya, badan diputar sedikit ke samping agar arah tendangan benar-benar memotong sasaran. Target serangan yang paling vital adalah kepala. tapi bisa juga digunakan untuk rusuk, perut dan paha.
Tendangan ini dibagi tiga berdasarkan dilihat dari sasaran serangan, tendangan ini bisa dibagi menjadi tiga, yaitu jodan atau atas, chudan atau tengah, dan gedan atau bawah. Baca selengkapnya...

Mawashi Kubi Geri
Mawashi artinya melingkar. dan sama seperti Mawashi Geri, tendangan ini melingkar memotong sasaran, hanya saja bagian kaki yang dipukulkan adalah haisoku. Baca selengkapnya...

Mawashi Gedan Geri
Gedan artinya bawah, Mawashi Gedan Geri artinya adalah tendangan ke arah bawah, dengan kata lain sapuan. Tendangan ini termasuk kategori tendangan khusus, karena dampak yang dihasilkannya, sehingga akan dibahas terpisah. Cara melakukannya adalah dengan menendang paha lawan dengan sune atau tulang kering dengan arah melingkar dari luar.
Prinsip tendangan sapuan cukup sederhana, yaitu paha lawan dibuat tidak bisa berjalan atau bahkan berdiri lagi. Sehingga tanpa pijakan kaki, lawan akan roboh dengan sendirinya. Penulis pernah terkena tendangan ini cukup telak dan baru bisa berjalan normal lagi setelah seminggu penuh. Baca selengkapnya...

Kakato Geri
Kakato geri dilakukan dengan tumit kaki. Cara melakukannya dengan mengangkat kaki tinggi-tinggi, kemudian dijatuhkan kebawah sekeras-kerasnya. gerakan ini cukup sederhana tapi mematikan karena menggunakan tumit ditambah dengan berat badan. Baca selengkapnya...

Kin Geri
Kin Geri adalah tendangan ke arah kemaluan dengan cara mengayunkan kaki dari bawah menuju ke selangkangan lawan. tendangan ini menggunakan punggung kaki. Tendangan ini terlarang dalam pertandingan, dan tidak pernah dipakai, tetapi tetap perlu diajarkan sebagai pembelaan diri. Sehingga dalam gerakan basic, tendangan ini tidak berhenti di selangkangan, tapi diteruskan sampai ke arah kepala agar melatih ketinggian kaki. Baca selengkapnya...

Hiza Geri
Hiza artinya lutut. hiza geri adalah serangan dengan menggunakan lutut. Caranya adalah dengan mengangkat lutut tinggi-tinggi ke arah dagu lawan. Tapi, dalam aplikasinya, hiza geri yang dilakukan untuk lawan yang sama tinggi, sangat sulit untuk mencapai dagu, kecuali dengan teknik yang benar, momen yang tepat, dan varian yang cocok.
Jangan lupa untuk selalu meluruskan telapak kaki agar lurus sejajar dengan sune atau lutut kering, karena bagian ini sering nyangkut pada kemaluan atau pada kaki lawan dan mengakibatkan cedera. Baca selengkapnya...

Yoko Geri
Tendangan ini adalah tendangan ke arah samping. Bagian kaki yang mengenai lawan adalah sokuto atau pisau kaki. Cara melakukannya adalah dengan menarik kaki mendekati tubuh, kemudian dilontarkan ke samping, tentunya setelah memutar tubuh menyampingi lawan. Tendangan ini lebih efektif jika dilakukan jarak jauh, karena puncak tenaga adalah ketika kaki lurus. Baca selengkapnya...

Ushiro Geri
Tendangan ini dikenal juga dengan nama Back Kick. Yaitu tendangan yang dilakukan dengan memutar membelakangi lawan terlebih dahulu, kemudian menancapkan kaki ke arah belakang. Tendangan ini sangat keras, karena mendapatkan tenaga tambahan dari putaran tubuh. Tapi, walaupun tendangan ini adalah tendangan paling powerful dari kyokushin, tendangan ini cukup sulit dilakukan, memakan banyak sekali tenaga, dan tingkat akurasinya cukup rendah, apalagi pada saat kelelahan. Baca selengkapnya...

Mawashi Ushiro Geri
Sama dengan Ushiro Geri, tendangan ini diawali dengan memutar tubuh membelakangi lawan, hanya saja serangannya tidak menusuk kebelakang, tetapi memotong sasaran. Tendangan ini cukup keras dan efektif jika dilatih dengan baik karena bisa digunakan untuk mencuri momen ketika musuh sedikit lengah. Baca selengkapnya...

Keage
Keage adalah tendangan yang dilakukan dengan mengayunkan kaki dari posisi awal menuju atas, tanpa menekuk lutut sama sekali. Tendangan ini lebih bertujuan untuk melatih kelenturan. Cara melakukannya adalah dengan mengayunkan kaki dari posisi awal, ke arah atas, disertai gerakan tubuh.
Selain Keage ke depan, ada juga keage ke arah samping, yang dinamakan Yoko Keage. Baca selengkapnya...

Demikian tendangan-tendangan dasar pada kyokushin. Semoga bermanfaat.

Oss!

Artikel Terkait

Baca Selengkapnya ....

Fighter In The Wind, Film Biografi Kyokushin

Posted by Syauqi Sunday, December 15, 2013 3 comments
Oss!

Kyokushin Pemula - Fighter In The Wind, Film Biografi Kyokushin

Film ini diangkat dari kisah nyata perjalanan hidup Masutatsu Oyama dalam menemukan jati diri sekaligus cikal bakal dari kyokushin. Dimulai dengan latar belakang Perang Dunia ke-2, hingga ketika beliau turun gunung dan menjadi sosok tak terkalahkan di seluruh Jepang. Film ini dirilis di tahun 2004 dan segera menjadi film dengan peringkat ke-7 pendapatan kotor terbanyak di tahun 2004. Film ini dikenal juga dengan judul Baramui Paito. Hingga saat ini, film ini adalah satu-satunya film sejarah dokumenter yang menceritakan lengkap tentang Kyokushin. Termasuk didalamnya, perang, politik, sejarah, amarah, semangat bushido, dan tidak ketinggalan, asmara. Film ini bisa didapatkan berupa DVD di sini. Berikut ini ulasannya.

DVD Film Dokumenter Kyokushin, Fighter in the wind.
Intro
Adegan dimulai di padang rumput tinggi, dimana Choi Yeung Eui(Choi Bae-dal) yang diperankan oleh Yang Dong-geun, nama asli Masutatsu Oyama, memasuki arena perkelaihan dimana di tiap sisi arena sudah berbaris banyak karateka dan samurai berpakaian hitam, lengkap dengan pedang di pinggang. Adegan perkelahian pun dimulai. Tapi setelah beberapa lawan dikalahkan oleh Bae-dal, pemirsa diajak flash back jauh ke belakang ketika semua ini bermula.


Cerita dimulai pada masa perang dunia ke-2. Pada masa itu, sedang gencar-gencarnya ajakan untuk menjadi pilot. Bae-dal pun tertarik dan memutuskan ikut. Dalam perjalanannya, beliau bertemu dengan Chun-bae, seorang warga korea yang berprofesi sebagai pencopet jalanan. Chun-bae pun ingin bergabung dengan angkata udara agar terhindar dari yakuza yang sedang mengejar dia. Berdua, mereka masuk ke dalam camp pelatihan. Di sana Bae-dal bertemu dengan pemimpin camp yang bernama Kato, serorang yang juga gemar beladiri. Ketika itu, kato baru saja selesai mengalahkan dua orang, dan dua orang tersebut akhirnya dapat dikalahkan dengan mudah oleh Bae-dal. Kato sangat terkesan.

choi baedal, tokoh utama dalam film fighter in the wind.

Pada kesempatan lain, Bae-dal dan Chun-bae membuka sebuah pachinko dan mendapat penghinaan dari yakuza lokal tapi Bae-dal tidak bisa melawan bahkan kalah dan dipermalukan di depan umum. Dari situ Bae-dal bertemu dengan Bum-soo, seorang warga korea yang ahli bela diri yang mempunyai acara sirkus. Bae-dal pun diajak untuk ikut di acara sirkusnya. bae-dal tertarik dengan beladiri yang dimiliki oleh Bum-soo. Setelah Bae-dal memohon, akhirnya Bum-soo bersedia mengajari Bae-dal ilmu beladirinya.

Bum-soo, tokoh penting yang sempat menjadi guru dari choi baedal.

Disini yang menarik. Setelah belajar beladiri dari Bum-soo, di suatu kesempatan, Bae-dal berhasil menggunakan ilmu beladirinya untuk melindungi Yoko, seorang warga Jepang dari pemerkosa. Berita pun menyiarkan kisah itu dan sejak saat itu Bae-dal sering membela kebenaran dengan ilmu beladirinya, tapi tetap menyembunyikan identitasnya agar dirinya tetap aman. Tak lama kemudian, Bae-dal menjadi sesosok pahlawan bagi warga sekitar.

Yoko, sosok wanita Jepang yang ditolong oleh Bae-dal.

Pada suatu ketika, Bum-soo dibunuh oleh yakuza lokal. Semua bersedih dan seluruh anggota sirkus tidak terima dan menyerang markas yakuza tersebut. Pada saat itu, kepala Bae-dal terpukul sangat keras dan pingsan, tapi dia selamat. Semenjak saat itu, Bae-dal membuat sumpah pada dirinya sendiri, bahwa mulai saat itu, dia tidak akan pernah kalah dalam perkelahian. Bae-dal pun membulat tekadnya dan meninggalkan segalanya untuk berlatih di gunung dan melatih tubuh dan mentalnya dengan sangat keras.

Adegan terfavorit dari film Fighter in The Wind, ketika Bae-dal turun dari gunung.

Bagaimanakah kelanjutan ceritanya? Berhasilkan Bae-dal melatih dirinya? Seperti apakah latihan keras yang dialami oleh Bae-dal? Cerita semakin seru ketika Bae-dal kembali dari gunung dan mendatangi seluruh dojo di Jepang. Saksikan kelanjutannya.

Adegan perkelahian ketika choi baedal mengamuk menyerang markas yakuza beserta sahabat-sahabat dari sirkus.
tangan kosong melawan pedang yakuza?
choi baedal beraksi. cepat, tapi mematikan.
Ketika choi baedal kembali dari latihan di gunung (mountain training).

Segala lawan dikalahkan, tak peduli aliran apa, dan dalam kondisi apapun.

Ketika choi baedal harus melawan puluhan orang dengan tangan kosong.

Hidup mati ditentukan oleh hasil perkelahian ini.

Choi baedal, tokoh pendiri kyokushin karate yang mendunia.

Pada catatan sejarah, Bae-dal atau yang sekarang lebih dikenal dengan nama Masutatsu Oyama telah mengalahkan lebih dari 270 ahli beladiri dan hampir semuanya dikalahkan dengan satu serangan. Dalam setiap perkelahiannya, tidak ada perkelahiannya yang melebihi 3 menit. Beliau dijuluki the God Hand, sebuah manifestasi dari filosofi pejuang jepang yang berbunyi ichi geki hissatsu, yang artinya satu serangan, satu nyawa melayang. Beliau juga telah menyelesaikan 300 man kumite, yaitu kumite satu lawan satu, digilir melawan 300 orang tanpa berhenti.

Selamat menonton.

Oss!
Artikel Terkait

Baca Selengkapnya ....

Chris John vs Simpiwe Vetyaka Gelar Tinju Dunia

Posted by Syauqi Friday, December 6, 2013 0 comments
Oss!

Kyokushin Pemula - Chris John vs Simpiwe Vetyaka Gelar Tinju Dunia

Pertandingan tinju yang diadakan di Perth, Australia ini kental dengan nuansa balas dendam dimana sebelumnya, pada tanggal 14 April 2013, Daud Yordan, Petinju Indonesia dikalahkan TKO oleh Simpiwi Vetyaka, petinju asal Afrika Selatan pada ronde ke-12. Berikut ini adalah laporan lengkapnya.


Chris John dan Daud Yordan berpose bersama


Namun pada Jumat malam lalu, tanggal 6 Desember 2013, Chris John belum berhasil membalaskan dendam tersebut karena pada ronde ke 7, Chris john ditumbangkan oleh Simpiwi, ketika pada ronde ke 6 Chris John terlihat sempoyongan menahan bombardir dari serangan Simpiwi dan kerap kali jatuh setelah terkena pukulan telak dari Simpiwi.

Chris john sendiri saat ini telah menjadi kebanggaan indonesia dengan bertanding yang ke-19 kalinya mempertahankan gelar juaranya. Jika malam ini Chris John menang, maka beliau akan menyamai rekor juara dunia terlama di kelas bulu, yaitu Eseubio Pedroza, petinju asal Panama.

Selama karirnya, Chris John mempunyai track record yang cukup bagus dengan bertanding sebanyak 51 kali dan menang sebanyak 48 kali.

Sementara pada pertandingan sebelumnya, Sipho Taliwe terlihat berusaha merangkul dan mencari-cari alasan ketika berhadapan dengan Daud Yordan, Petinju asal Indonesia yang sebelumnya dikalahkan oleh Simpiwi Vetyaka. Perhitungan point pada ronde ke-12 pun memenangkan Daud Yordan atas Sipho Taliwe.

Namun mengapa kali ini penulis mengulas tentang Chris John, seorang tokoh di dunia tinju dunia? Hal ini karena sesekali kita juga harus melihat dunia luar, tidak hanya pada dunia kyokushin saja. Serangan-serangan pada olahraga tinju sangat cepat, bertenaga dan bertubi-tubi. Footwork-nya juga bagus. Untuk membela diri, misalkan di tempat parkir, di pinggir jalan, maupun di tempat-tempat yang terdesak, serangan yang to the point, cepat dan vital, akan sangat berguna.

Oss!

Artikel Terkait

Baca Selengkapnya ....

Bloglog

Histats counter code

Visit Syauqi at Ping.sg