Kamus Istilah Pada Kyokushin Karate

Posted by Syauqi Sunday, August 24, 2014 1 comments
Oss!

Kyokushin Pemula - Kamus Istilah Pada Kyokushin Karate

Banyak istilah-istilah yang dipakai di dojo dalam kesehariannya mulai dari hitungan, nama gerakan, aba-aba, sampai nama panggilan. Apa saja kata-kata tersebut? Apa artinya? Penulis akan mencoba mendata semua istilah-istilah tersebut yang paling umum beserta artinya.

Grandmaster Masutatsu Oyama telah menciptakan banyak filosofi di semasa hidupnya, sehingga semua itu harus dipelajari dengan memahami satu persatu istilah-istilah kyokushin yang paling umum.

Walaupun Grandmaster Masutatsu Oyama adalah orang korea, Kyokushin adalah ilmu beladiri Jepang. Setiap gerakan, kuda-kuda, serangan dan kata (rangkaian gerakan yang sudah pasti) memiliki nama jepang. Sebagai contoh, jika kita ingin memberitahu warga lain untuk pasang kuda-kuda neko ashi dachi dengan kaki kiri (hidari) di depan, maka kita harus mengatakan hidari neko ashi dachi, hajime! dan kemudian melanjutkan dengan hitungan berbahasa jepang.

banyak istilah dalam kyokushin yang sebenarnya mudah dipahami, hanya saja terkesan susah.
Untuk memahami suatu hal, kita harus sedikit banyak mengerti arti-arti dari istilah didalamnya termasuk untuk kyokushin, kita harus perlahan-lahan memperlajari dan mengerti istilah-istilah dalam kyokushin. Untuk keseharian di dojo, banyak yang menggunakan istilah yang sama mulai dari hitungan, nama gerakan, aba-aba, panggilan. Berikut ini adalah kata-kata yang paling sering digunakan dalam keseharian kyokushin:

Menyapa dan menghormat

Menghormat merupakan bentuk umum yang digunakan untuk menghargai orang lain.

'Oss', atau sering juga ditulis dengan 'Osu' sebagai bentuk cara tulis dari jepang tapi tetap dibaca 'Oss' dalam bahasa indonesia, berasal dari kata 'Oshi Shinobu' yang artinya tidak pernah menyerah. Kata Oss juga berasal dari 'Osu No Seishin' yang berarti ketekunan dalam tekanan.
Oss digunakan juga oleh para warga untuk menunjukkan hormat atau untuk sekedar menjawab 'ya' atau 'iya, saya paham'.

- Shomen ni rei : Menghormat ke depan (Jika pada pertandingan, aba-aba ini digunakan untuk menghormat ke depan dimana arbiter pertandingan, pemimpin perguruan, dan senior-senior duduk di mejanya).
- Mokuso : Tutup mata (aba-aba untuk menutup mata dan memulai meditasi).
- Mokuso yame : Buka mata (aba-aba untuk membuka mata setelah setelah meditasi).
- Shihan ni rei: Menghormat kepada Shihan.
- Sensei ni rei : Menghormat kepada pembina, bisa juga berupa 'Senpai ni rei' jika diperuntukkan untuk senior yang belum menjadi sensei.
- Otagai ni rei : Menghormat ke warga lain (ketika pertandingan berarti menghormat ke lawan)

Panggilan dan Tingkatan

Memanggil dengan benar terhadap warga lainnya merupakan hal yang harus dilakukan setiap warga.

- Sosai : President dalam struktur organisasi perguruan. Dalam kyokushin merujuk kepada Grandmaster Masutatsu Oyama.
- Kancho : Director dalam struktur organisasi perguruan.
- Shihan : Master, atau dapat diartikan founder. Di indonesia lebih mengarah ke orang tertinggi di perguruan, dalam PMK merujuk ke Shihan Nardi T. Nirwanto S.A.
- Sensei : Pembina atau warga kyokushin dengan tingkatan DAN 3 keatas.
- Senpai : Warga dengan tingkatan lebih tinggi.
- Kohai : Warga dengan tingkatan sama.
- Dohai : Warga dengan tingkatan lebih rendah.
- Otagai : Warga lain.
- Yudansha : Karateka dengan sabuk hitam.

Dojo dan Seragam

Istilah seputar baju karate harus dikenali oleh setiap karateka karena selalu dipakai di dojo.

- Honbu : Perguruan pusat.
- Dojo : Tempat berlangsungnya latihan, dapat berupa tempat khusus hanya untuk latihan, bisa juga lapangan tennis, bisa juga lapangan parkir, dan tempat lainnya dimana latihan diadakan.
- Dogi / gi / Karate-gi : Baju karateka.
- Obi : sabuk.
- KYU : Tingkatan sabuk dasar, yaitu sabuk berwarna (KYU 10 sampai KYU 1).
- DAN : Tingkatan sabuk senior, yaitu sabuk hitam  (DAN 1 sampai DAN 10).
- Kuroi obi : sabuk hitam.
- Shiro obi : sabuk putih.

Arah

- Oroshi : Sedang ke arah bawah.
- Sayu : Samping kanan dan kiri.
- Yoko : Samping
- Ushiro : Belakang

Lainnya

- Budo : Jalan / jalur beladiri.
- Do : Jalan / jalur.
- Ibuki : Tehnik pernafasan dengan penekanan.
- Karate : Tangan kosong.
- Kiai : Teriakan. Diteriakkan ketika serangan mencapai puncaknya.
- Kihon : Tehnik-tehnik dasar.
- Kumite : Perkelahian. Dibagi menjadi 3 jenis yaitu ippon kumite, sanbon kumite, dan jiyu kumite.
- Ippon Kumite : Perkelahian satu langkah, yaitu dua orang berpasangan, penyerang menyerang sekali, kemudian yang diserang bisa menangkis, membalas(counter-attack), atau menyerang sebelum serangannya jadi. Setelah selesai, gantian.
- Sanbon Kumite : Perkelahian tiga langkah, sama seperti ippon kumite, hanya saja yang diserang hanya membalas di serangan ketiga. Sanbon kumite ini digunakan untuk melatih insting dan membaca situasi pada serangan pertama dan kedua sebelum memilih serangan balasan yang tepat ketika mendapat serangan ketiga.
- Jiyo Kumite : perkelahian bebas secara terhormat satu lawan satu.
- Nogare : Tehnik pernafasan. Digunakan setelah melakukan basic yang berat untuk mengatur mengendalikan tubuh yang sedang capek agar kembali normal.
- Tameshiwari : Latihan memecahkan benda keras seperti papan, genteng, bata, balok kayu dengan menggunakan bagian tubuh.

Oss!

Artikel Terkait
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Kamus Istilah Pada Kyokushin Karate
Ditulis oleh Syauqi
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke http://kyokushinpemula.blogspot.com/2014/08/kamus-istilah-pada-kyokushin-karate.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.

1 comments:

BeritaSahabat said...
This comment has been removed by a blog administrator.

Post a Comment

Bloglog

Histats counter code

Visit Syauqi at Ping.sg